Archive for Oktober 2013
Kebudayaan Daerah yang Di Tinggal
Wayang yang mulai di tinggal
YOGYAKARTA
– Wayang merupakan warisan budaya nusantara sekaligus warisan budaya
dunia atas pengakuan UNESCO yang menetapkan wayang sebagai world herritage pada
7 Nopember 2003. Namun demikian, pengakuan tersebut belum direspon oleh negara
dalam mengembangkan dan melestarikan wayang sebagai budaya tradisi. Alhasil,
wayang semakin ditinggalkan generasi muda yang lebih gandrung dengan budaya
massa .
Pemerhati
kebudayaan, Indra Tranggono, mengatakan negara telah melakukan pembiaran
terhadap budaya lokal. Penetrasi budaya massa dari luar yang ditopang kekuatan
kapital menjadikan budaya lokal kian terpinggirkan. “Sangat ironis, saat UNESCO
menempatkan wayang sebagai warisan dunia, negara tidak melakukan proteksi yang
jelas,” kata Tranggono dalam seminar Wayang dan Generasi Muda yang berlangsung
di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri.
Mengapa mulai di
tinggal masyarakat ?
Seni tradisi budaya lokal seperti wayang
menghadapi kondisi yang memprihatinkan dari sisi pendanaan. Seniman wayang
diharuskan berjuang sendiri untuk menghidupi kesenian lokal yang telah mengakar
di masyarakat ini. Kendati berbagai inovasi wayang dilakukan oleh para seniman
dengan munculnya wayang super, wayang kampung sebelah, wayang OHP, wayang layar
lebar namun hasil kreativitas tersebut tidak mampu menarik generasi muda
terhadap wayang.
Selain minimnya
dukungan dari negara, Indra Tranggono
menilai kreasi dan inovasi wayang untuk mendekatkan wayang ke publik lewat
kreator wayang juga masih sangat rendah. Oleh karena itu, inovasi dan kreasi
wayang sangat dibutuhkan agar wayang tidak ditinggal penonton serta perlu
adanya regenerasi penonton wayang. “Jika tidak maka wayang kehilangan
stakeholder,” tegasnya.
Solusi agar wayang
kembali bangkit dan menarik untuk kalangan muda
Agar wayang
kembali bangkit dan menarik untuk kalangan muda maka pemerintah harus mendukung
pendanaan dalam pementasan wayang. Lalu wayang perlu di dorong untuk mencari
kreatifitas baru dalam pewayangan namun tidak merusak nilai-nilai dalam pewayangan.
Sumber : http://ugm.ac.id/id/berita/7928-wayang.ditinggal.generasi.muda
Pengertian
Kebudayaan
Secara etimologis kebudayaan berasal dari
bahasa Sansekerta “budhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi
atau akal. Sedangkan ahli antropologi yang memberikan definisi tentang
kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Tylor dalam buku yang
berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang
di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat
manusia sebagai anggota masyarakat. Pada sisi yang agak berbeda,
Kebudayaan diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Tanpa masyarakat kemungkinannya sangat kecil untuk
membentuk kebudayaan. Sebaliknya, tanpa kebudayaan tidak mungkin manusia
(secara individual maupun kelompok) dapat mempertahankan kehidupannya. Jadi,
kebudayaan adalah hampir semua tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari
Unsur-Unsur Kebudayaan
Koentjaraningrat
(1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi
pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
- Kesenian
- Sistem teknologi dan peralatan
- Sistem organisasi masyarakat
- Bahasa
- Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
- Sistem pengetahuan
- Sistem religi
Pada
jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar,
faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di
negara kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat
antusias dan up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan
budaya luar negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus
mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak
muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri.
Mengapa
kita harus mempelajari Ilmu Budaya Dasar?
Mengapa kita harus mempelajari Ilmu Budaya
Dasar? Agar dapat memperluas pandangan kita tentang masalah kemanusiaan dan
kebudayaan serta mengembangkan daya pikir kita terhadap hal-hal tersebut dan
agar kita dapat menyesuaikan diri kita terhadap lingkungan yang baru.
Hubungan
ilmu budaya dasar dengan jurusan kuliah kita
Memberikan pengetahuan dasar kepada
mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami
pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan
mereka berkomunikasi.
http://musafakalfarizi.files.wordpress.com/2013/10/isd.pdf
Let introduce my self. Nama lengkap saya Raditya Yudika Pratama kalian bisa memanggil saya Radit. Saya tinggal di Indonesia lebih tepatnya di Ibukota DKI Jakarta. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1995. Saya anak ke-1 dari 4 bersaudara :D. Sekarang saya melanjutkan pendidikan saya di University Gundarma pada jurusan Teknik Industri'13. Orang sering mengatakan bahwa saya mirip sekali dengan Harry Potter haha. Makanan kesukaan saya Gado-gado dan minuman kesukaan saya jus alpukat.