ETIKA PROFESI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

Rabu, 22 Maret 2017
Posted by Unknown
1.      Tuliskan karakter karakter tidak ber ETIK adalam kehidupan contoh sehari hari (beri 5 contoh dan analisa)

Berikut ini adalah cotoh karakter tidak ber ETIKA dalam kehidupan sehari hari
a.  Sikap Iri hati:
            Seseorang yang iri hati tidak akan senang jika melihat orang lain senang dan justru akan senang jika orang lain sedang mengalami kesusahan. Sehingga tanpa disadari orang yang iri hati akan melakukan berbagai cara untuk selalu menjadi “lebih” dibandingkan dengan orang lain.
b.  Sikap Pendendam
                  Orang yang pendendam akan susah untuk memaafkan terlebih melupakan kesalahan orang lain. Hal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi hubungan dengan orang di sekitarnya.
c.  Sikap Emosional
                  Orang dengan karakter ini cenderung akan dengan mudah menghujat dan menyalahkan orang lain dengan cara yang tidak beretika seperti membentak, memaki ataupun berlaku kasar dan lain-lain.
      d.  Sikap Sombong
                  Sikap ini merupakan hal yang paling dibenci dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang sombong selalu merasa dirinya paling hebat sehingga dengan sengaja sering melontarkan atau melakukan tindakan yang dapat merendahkan dan menyinggung orang lain.
      e.  Sikap Egois
Seorang dengan karakter egois cenderung mengutamakan kepentingan dirinya sendiri di atas kepentingan orang lain dan selalu menganggap dirinya yang paling benar.

2.      Tuliskan aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja sebagai seorang sarjana teknik industri ( beri 5 contoh beserta analisisnya ).
a. Tidak maentaati tata tertib  yang berlaku dibuat oleh perusahaan yang ditempati.  Seseorang yang beretika professional dalam bekerja pada sebuah perusahaan atau tempat seseorang bekerja memiliki tata tertib yang harus di ikuti oleh karyawan. Apabila tidak dapat mengikuti tata tertib perusahaan, maka dianggap tidak  memiliki etika professional. 
b. Tidak tepat waktu. Datang maupun pergi tidak dalam waktu yang tepat. Dalam dunia kerja ketepatan waktu adalah hal terpenting, sehinga orang yang terbiasa tidak tepat waktu dalam bekerja akan diperhitungkan dalam penilaiannya dan terancam di PHK karena telah membuat perusahaan rugi.
      c. Membocorkan rahasia perusahaan Setiap perusahaan tentu memiliki rahasia dimana tidak semuanya dapat dibocorkan atau disebarkan kepada orang banyak. Menyebarkan rahasia perusahaan tentu merupakan kegiatan tidak beretika.
d. Tidak menghargai pendapat orang lain. Mengabaikan pendapat orang lain karena tidak sesuai dengan harapan. Meskipun pendapatnya mengecewakan, namun kita tidak boleh menghujat atau menghina. Sebagai pekerja professional menghargai pedapat orang lain adalah penting, karena dengan menghargai, kita dapat dihargai.
e. Malas dalam bekerja, sikap malas adalah sikap yang paling dibenci dalam dunia kerja karena menghilangkan pendapatan perusahaan. Contohnya adalah ketika diberikan pekerjaan, karyawan tidak mengerjakan tugasnya dengan benar sehingga tugas yang seharusnya  dapat diselesaikan dalam satu hari akan menjadi 2 hari sehingga perusahaan merugi waktu dan uang untuk membayar gaji pegawai tersebut.

3.      Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri!
Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-normaetis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia. Pentingnya etika profesi dalam Sarjana Teknik Industri karena suatu profesi harus mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan otonomi.

4.      Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII!
ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia). ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.

IIE (Institute of Industrial and System Engineering). Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948 dan disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama ini diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota termasuk mahasiswa baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi regional dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika Serikat di Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.

BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia). Didirikan pada tanggal 9 Juli 1996 di Aula Barat ITB yang dihadiri oleh perwakilan lebih dari 100 perguruan tinggi. Tujuan pendirian BKSTI ini (lihat Anggaran Dasar BKSTI) adalah memantapkan dan meningkatkan mutu serta relevansi pendidikan tinggi Teknik Industri di Indonesia, menampung dan mencari penyelesaian permasalahan dalam peyelenggaraan pendidikan tinggi Teknik Industri, mengakomodasikan kerjasama antar anggota BKSTI dalam kegiatan pertukaran informasi dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menjadi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan stakeholderlainnya dalam bidang pendidikan tinggi Teknik Industri.

Referensi:
https://yanhasiholan.wordpress.com/2013/10/16/pengertian-etika-profesi-dan-etika-profesi/
http://belajar-industri.blogspot.co.id/2011/08/komunitas-teknik-industri-indonesia-dan.html
http://istmi.or.id/

BISNIS KAOS POLOS

Rabu, 25 Januari 2017
Posted by Unknown
UNIVERSITAS GUNADARMA


PROPOSAL BISNIS

 
PROPOSAL BISNIS KAOS POLOS

Nama                               : Raditya Yudika Pratama
NPM                                : 37413114
Fakultas                           : Teknologi Industri
Jurusan                       : Teknik Industri 









UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2016





1.      Latar Belakang
Perusahaan kami bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka kaos polos yang cocok dengan selera masyarakat Jakarta. Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha dalam pembuatan kaos polos yang mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Mengenai tempat usaha yang akan dibuat yaitu berlokasi di Jakarta, karena mayoritas masyarakat yang mempnyai pola pikir yang sudah maju dan modern. Mereka seringkali mencari fashion ataupun kebutuhan lainnya yang terbaru.
Tujuan pemasaran kaos polos ini tidak hanya untuk masyarakat umum saja tetapi kami juga dapat mendistribusikan kaos polos kami ke jasa sablon/bordir kaos, dan beberapa tempat butik/distro yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya.

2.      Tujuan Bisnis   
Kami dalam membuat usaha tidak hanya sekedar jadi saja tetapi memiliki tujuan yang jelas. Adapun tujuan bisnis kami dari mendirikan UKM pembuatan kaos polos ini yaitu:
1.      Menyediakan kebutuhan kaos polos bagi masyarakat, mendistribusikan kaos polos tersebut kepada jasa sablon/border kaos dan tempat butik/distro.
2.      Menciptakan lapangan pekerjaan,

3.      Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang menggambarkan dengan jelas hubungan antara tiap bagian kerja yang dijabarkan secara sistematis dan terstruktur. Berikut ini struktur organisasi dari UKM pembuatan kaos polos kami.
Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan





4.      Gambaran Produk
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat pada kebutuhan pakaian menyebabkan bertambahnya pemesanan untuk kaos polos baik dari masyarakat, jasa sablon/border dan dari butik/distro.
Kaos yang kami buat terdiri dari 5 warna yakni putih, hitam, abu abu, coklat dan biru dongker. Bahan dari pembuatan kaos polos tersebut adalah cotton combed 30s. keuntungan dari menggunakan bahan tersebut selain mudah didapat bahan kaos tersebut nyaman untuk digunakan sehari hari dan tahan lama (tidak mudah rusak). Ukuran yang dibuat disesuaikan dengan besar tubuhnya masyarakan Jakarta yakni dari S, M, L dan XL. Berikut ini contoh dari gambaran produk yang kami buat. 

Hasil gambar untuk kaos polos
Gambar 2 Contoh Produk UKM Kaos Polos

5.      Target Pasar
Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang dipasarkan. Untuk target pasar untuk UKM kami yaitu masyarakat berbagai kalangan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, tempat jasa pembuatan sablon/bordir dan toko distro/butik. Kami untuk awal mula akan memberlakukan promo harga murah untuk pembelian kaos polos kami, selain itu produk kami akan dipasang pada iklan social media dan toko online yang ada sekarang.    

6.        Anslisis Pasar
       Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Berikut ini adalah analisis pasar pada UKM pembuatan kaos polos kami dengan metode SWOT.
a.       Strengths (Kekuatan)
·         Harga produk yang murah dan mutu pada produk yang berkualitas.
b.      Weakness (Kelemahan)
·         Banyak produk pesaing menghasilkan barang yang sama.
·         Pembeli mudah bosan dengan produk yang sama.
c.       Opportunities (Kesempatan)
·          Semakin bertambahnya jumlah jasa konveksi sablon dan distro/butik.
d.      Threats (Ancaman)
·         Pesaing yang memproduksi barang yang sama.

7.      Finansial Usaha
          Sumber awal modal pendirian UKM yaitu dari pemilik UKM kaos polos sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah UKM dalam bidang perdagangan. Berikut ini adalah biaya produksi per tahun terdiri dari :
a.       Modal Pengeluaran
Modal pegeluaran adalah modal yang dikeluarkan untuk menjalani usaha yang akan dijalankan berikut ini table dari modal pengeluaran yang terdiri table modal awal produksi dan table biaya lain lain.:


Tabel 1 Modal Awal Produksi
No
Modal Produksi
Biaya Produksi
1
Bahan Kaos Polos
Rp 100.000.000
2
Mesin Jahit
Rp 5.000.000
3
Gaji Karyawan
Rp 72.000.000
Total Modal Produksi
Rp 177.000.000

Tabel 2 Modal Awal Biaya  Lain Lain
No
Modal awal
Biaya
1
Listrik
Rp 12.000.000
2
Biaya Administrasi
Rp   2.400.000
3
Pajak
Rp   5.000.000
Total Biaya Lain Lain
Rp 19.400.000

          Jadi berdsarkan tabel 1 diatas modal awal produksi terdiri dari bahan kaos polos sebesar Rp 100.000.000, mesin jahit sebesar Rp 5.000.000 dan gaji karyawan sebesar Rp 72.000.000. MAka total modal produksi sebesar Rp 177.000.000. Tabel 2 adalah modal awal lain lain seperti listrik sebesar Rp 12.000.000, biaya administrasi sebesar Rp 2.400.000 dan pajak sebesar Rp 5.000.000 maka total biaya lain lain sebesar Rp 19.400.000. Jika dijumlahkan maka total pegeluaran untuk awal modal yaitu sebesar Rp 196.400.000.



       
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Raditya Yudika P -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -